Konsumsi Obat Diabetes Aman Bagi Ginjal

Ilustrasi

Ilustrasi

 

Apotek Stasiun – Tak sedikit pasien diabetes yang takut kesehatan ginjalnya terganggu, ketika harus konsumsi obat jangka panjang. Akhirnya, obat-obatan yang diberikan oleh dokter justru tidak diminum.

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin Tri Juli Edi Tarigan atau yang akrab disapa TJ kepada kompas.com menegaskan, obat diabetes justru harus diminum untuk menstabilkan gula darah sehingga mencegah komplikasi penyakit lain, termasuk ginjal.

“Ini yang harus diluruskan. Merusak ginjal itu kalau gula darah tinggi,” kata dokter TJ dalam sebuah diskusi di Jakarta pada 26 April 2016.

Ia mengatakan, obat untuk penyakit kronik seperti diabetes memang sudah dibuat untuk aman dikonsumsi dalam jangka panjang. Jika obat-obatan memiliki efek samping merusak ginjal, tentu dokter tidak akan meresepkan obat tersebut.

Menurut TJ, tak semua obat memiliki efek samping merusak ginjal. Biasanya, obat yang memiliki efek samping pada kesehatan ginjal adalah obat jangka pendek. Karena itu, ada aturan pemakaian obat jangka pendek tidak diminum dalam jangka panjang.

TJ menjelaskan, jika gula dalam darah sering tinggi karena minum obat tidak teratur, bisa merusak pembuluh darah kecil maupun besar di seluruh tubuh.

Hal inilah yang justru bisa merusak kesehatan ginjal dan organ lainnya pada pasien diabetes. Komplikasi sering terjadi bukan karena minum obat, tetapi karena gula darah tidak terkontrol.

Diungkapkan TJ , disiplin minum obat maupun suntik insulin, menjaga pola makan sehat, dan melakukan aktivitas fisik merupakan cara efektif mencegah komplikasi penyakit lain.

Selain itu, pasien diabetes juga perlu melakukan monitoring gula darahnya sendiri agar lebih teratur menjaga pola hidup sehat. (*)

Leave a Reply

*