Medis Bilang Kesurupan Itu Penyakit

Ilustrasi Kesurupan

Ilustrasi Kesurupan

 

Apotek Stasiun – Kesurupan biasanya identik dengan kata mistis atau berhubungan dengan hal hal gaib. Seperti dimasuki oleh roh halus atau semacamnya. Namun ternyata semua itu dipatahkan oleh medis.

Beberapa kalangan medis percaya bahwa kesurupan adalah sebuah penyakit dan sering dinamakan sebagai “Dissociative Trance Disorder (DTD)”.

Ada juga yang menyebutkan kesurupan adalah kondisi dimana seseorang kehilangan kesadarannya dan menjadi orang lain diakibatkan oleh berbagai macam faktor. Seperti dihipnotis, maka akan seperti orang kesurupan karena tidak seperti dirinya lagi.

Namun terlepas dari semua itu, kesurupan dari sudut pandang mistis maupun medis keduanya sama-sama mempunyai argumen yang kuat, dan mempunyai faktanya masing-masing. Jadi kita tidak bisa menyimpulkan begitu saja apa itu kesurupan sebenarnya.

Menurut laporan Eastern Journal of Medicine, kesurupan lebih banyak terjadi di negara dunia ketiga dan negara-negara bagian timur daripada di negara bagian barat.

Di India yang kultur dan budayanya mirip Indonesia, sering sekali ditemukan orang-orang yang kesurupan atau sering disebut dengan possesion syndrome atau possesion hysterical. Angka kejadiannya adalah sekitar 1 sampai 4 persen dari populasi umum.

Menurut beberapa pakar psikiater, penyebab kesurupan ini adalah tekanan sosial dan mental yang masuk ke alam bawah sadar seseorang. Tekanan-tekanan sosial tersebut seperti seperti banjir, tsunami, gizi buruk, ketidakadilan, upah kecil, kesenjangan yang sangat mencolok dan lainnya.

Lalu bagaimanakah penjelasan medis terhadap kesurupan massal yang belakangan ini sering sekali terjadi?

Di dunia medis, kesurupan massal sebenarnya pada awalnya hanyalah terjadi pada individual, akan tetapi kemudian berubah menjadi massal dikarenakan orang lain yang melihat peristiwa tersebut menjadi tersugesti alias terpengaruah dan ikut-kutan.

Tanda-tanda beberapa waktu sebelum kesurupan antara lain kepala terasa berat, badan dan kedua kaki lemas, penglihatan menjadi kabur, badan terasa ringan, dan rasa ngantuk.

Perubahan ini biasanya masih disadari oleh subjek, tetapi setelah itu ia tiba-tiba lepas kontrol dan tidak mampu mengendalikan dirinya sendiri lagi dan melakukan sesuatu di luar kemampuan nya. Beberapa di antaranya merasakan seperti ada kekuatan di luar yang mengendalikan dirinya.

Mereka yang mengalami kesurupan biasanya merasakan bahwa dirinya bukanlah dirinya lagi, tetapi ada suatu kekuatan yang mengendalikan dari luar.

Keadaan saat kesurupan sendiri ada tiga macam dimana ada yang menyadari sepenuhnya, ada yang menyadari sebagian, dan ada pula yang tidak menyadari sama sekali.

Berdasarkan jenis kelamin, perempuan mempunyai risiko lebih besar untuk kesurupan dibandingkan laki-laki. Hal ini kemungkinan dikarenakan perempuan lebih gampang dipengaruhi dibanding laki-laki.

Walaupun dunia kedokteran sudah menyatakan bahwa kesurupan bukanlah fenomena mistis tetapi penyakit, namun rasanya sulit dipercaya dan diterima oleh mayoritas masyarakat yang tetap saja menganggap kalau kesurupan ada hubungannya dengan mistis. (*)

Leave a Reply

*