Hindari Makan Pisang Saat Perut Kosong!

Ilustrasi
Ilustrasi

 

Apotek Stasiun – Buah-buahan adalah makanan yang penuh dengan “keajaiban” bagi umat manusia. Kita telah banyak membaca tulisan atau artikel kesehatan yang mengatakan bahwa cara makan buah yang benar adalah saat sebelum makan.

Akan tetapi, teori ini ternyata tidak bisa diterapkan pada semua jenis buah-buahan. Kenyataannya buah-buahan yang termasuk makanan sehat ini justru bisa mencelakakan kita jika dimakan dengan cara yang tidak benar.

Kebanyakan makanan yang mengandung asam, seperti daging dan karbohidrat olahan, daging-dagingan berwarna merah, serta soft drink dikenal memiliki efek buruk terhadap tubuh.

Tapi tahukah bahwa beberapa buah juga mengandung asam? Ya, memang, buah-buahan berikut adalah makanan yang sehat dan baik bagi tubuh, tapi jika dikonsumsi dengan benar.

Buah Pisang
Meskipun pisang adalah sumber potasium yang baik, tapi menurut kolomsehat.com, pisang juga mengandung banyak magnesium. Makan terlalu banyak pisang saat perut dalam keadaan kosong dapat menyebabkan peningkatan jumlah magnesium di dalam darah secara tiba-tiba.

Hal ini menyebabkan terganggunya keseimbangan antara kalsium dan magnesium dalam darah. Hasilnya, ini bisa mempengaruhi sistem kardiovaskular. Cukup makan satu atau dua buah pisang jika memang tidak bisa menahan, tapi stop sampai di situ saja.

Buah Leci
Leci wajib dihindari sebelum makan. Kandungan gula di dalam leci sangat tinggi. Oleh karena itu, masih menurut kolomsehat.com, makan buah leci saat perut masih kosong menyebabkan tekanan osmosis darah menjadi tinggi.

Buah Tomat
Buah tomat kaya dengan pektin, asam kesemak (persimmon acid) dan zat fitokimia yang mudah larut. Jika kita makan buah tomat saat perut masih kosong, sari asam alami dari tomat akan bercampur dengan asam perut kita dan menghasilkan reaksi kimia di dalam cairan lambung. Akhirnya menyebabkan sakit perut, di antaranya yang paling kita kenal adalah: maag atau sakit lambung.

Tiga jenis buah-buahan yang disebutkan di atas luar biasa hebat manfaatnya bagi kesehatan tubuh dan pikiran kita, jika dimakan dengan cara yang benar tentunya.

Namun demikian, ulasan mengenai 3 buah di atas dan pengaruhnya jika dimakan saat perut kosong mungkin tidak berpengaruh bagi orang-orang tertentu, sebab perut mereka dapat menoleransi asupan makanan khusus tertentu bahkan saat perut dalam keadaan kosong. (*)

Kurangi Risiko Kanker Payudara dengan Mentimun!

Mentimun
Mentimun

 

Apotek Stasiun – Payudara merupakan aset berharga bagi seorang wanita dan banyak dari mereka melakukan berbagai cara untuk menjaga keindahan payudaranya. Terlepas dari seberapa besar ukuran payudara seorang wanita, yang lebih penting adalah kesehatan payudara itu sendiri. Oleh karenanya, penting untuk merawat dan menjaga keindahan payudara dengan cara yang sehat dan sebaiknya menghindari cara-cara yang berisiko.

Salah satu hal yang mengurangi keindahan payudara ialah mengendurnya payudara. Meskipun umumnya payudara mulai mengendur setelah seorang wanita mencapai usia 40an, sejumlah faktor dapat membuat hal ini terjadi lebih cepat.

Selain karena usia, payudara dapat menjadi kendur akibat menyusui, kehamilan, menopause, penurunan atau peningkatan berat badan yang cepat, aktivitas berat, kekurangan gizi dan mengenakan bra yang tidak pas.

Penyakit seperti tumor payudara atau tuberkulosis juga dapat menyebabkan payudara menjadi kendur. Selain itu, kebiasaan merokok, minuman keras, dan minuman bersoda juga memberikan kontribusi untuk masalah ini.

Untuk mengatasi masalah payudara kendur, berbagai krim dan pelembab banyak dijual di pasaran dengan berbagai merk dan harga yang variatif. Tapi, sebetulnya masih ada cara alami yang selain murah juga minim efek samping untuk mengencangkan payudara Anda.

Banyak bahan makanan sehari-hari yang dapat dijadikan bahan perawatan payudara, salah satunya, menurut sehatfresh.com, adalah mentimun. Mengapa mentimun?

Selain mengandung kadar air tinggi, mentimun juga dikemas dengan sejumlah nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Terkait kesehatan payudara, mentimun memiliki sifat mengencangkan kulit. Inilah mengapa mentimun banyak digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit. Masker mentimun berkhasiat untuk mengencangkan, melembabkan, serta mencerahkan payudara Anda.

Kandungan vitamin A, B2, serta vitamin C dalam mentimun merupakan nutrisi yang dibutuhkan untuk kulit payudara. Untuk membuat masker mentimun ini, Anda bisa mencapurkan mentimun yang sudah diblender dengan kuning telur.

Kuning telur mengandung banyak nutrisi dan sering juga digunakan sebagai bahan perawatan kulit rumahan. Ketika dikombinasikan, keduanya menyediakan nutrisi pada kulit untuk mengencangkan otot-otot dan kulit payudara.

Bukan hanya sekadar mengencangkan payudara, konsumsi mentimun sebagai bagian dari pola makan gizi seimbang dapat mengurangi risiko kanker payudara. Selain itu, konsumsi mentimun utuh atau jus mentimun juga dapat memangkas risiko kanker prostat, ovarium, dan rahim. Ini karena mentimun memiliki komponen kukurbitasin, fisetin, lutein, dan asam caffeic yang dapat melawan dan mencegah kanker.

Rasa pahit mentimun disebabkan oleh fitokimia yang dikenal sebagai kukurbitasin, yang memiliki sifat anti-kanker yang kuat. Selain itu, fisetin merupakan flavonoid yang secara efektif dapat mengurangi kelangsungan hidup sel kanker prostat. Sedangkan asam caffeic memiliki sifat anti-proliferasi dan efek apoptosis pada sel kanker payudara.

Selain itu, kandungan vitamin C dalam mentimun dan antioksidan lainnya dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi kerusakan akibat radikal bebas yang berperan dalam mencegah pertumbuhan sel kanker.

Fitonutrien lain dalam mentimun yang diketahui dapat memberikan manfaat anti-kanker adalah lignan. Lignan yang telah diidentifikasi dalam mentimun ,yaitu pinoresinol, lariciresinol, dan secoisolariciresinol.

Peran lignan dari mentimun terkait perlindungan kanker melibatkan peran bakteri dalam saluran pencernaan. Ketika kita mengonsumsi tanaman lignan seperti mentimun, bakteri dalam saluran pencernaan mengubah lignan menjadi entero lignan seperti enterodiol dan enterolactone.

Entero lignan memiliki kemampuan mengikat reseptor estrogen dan juga memiliki efek pro-estrogenik dan anti-estrogenik. Penurunan risiko kanker yang berhubungan dengan estrogen (kanker payudara, ovarium, rahim, dan prostat) telah dikaitkan dengan asupan lignan dari makanan nabati seperti mentimun. (*)

Hindari 8 Hal ini sebelum Berhubungan Seksual

Ilustrasi
Ilustrasi

 

Apotek Stasiun – Momen hubungan seks merupakan momen spesial yang selalu dinanti setiap pasangan. Namun, banyak pasangan seringkali tak menyadari telah melakukan kesalahan sebelum bercinta yang menganggu kesenangan saat aktivitas berlangsung.

Untuk menciptakan hubungan seks yang sehat dan menyenangkan, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari oleh Anda dan pasangan sebelum melakukan hubungan seks, yang menurut sehatfresh.com, di antaranya:

  1. Makan terlalu banyak
    Makan terlalu banyak bisa membuat Anda merasa lesu dan mengantuk, terutama bila Anda makan karbohidrat sederhana seperti nasi putih. Makan makanan pedas dapat mempengaruhi aroma area vagina, serta membuat perut kembung dan buang gas. Bila terasa lapar, lebih baik ngemil kacang-kacangan atau buah-buahan serta minum banyak air agar tubuh memiliki banyak energi untuk sesi bercinta yang panjang.
  2. Minum minuman energi
    Anda mungkin berpikir minum minuman energi sebelum melakukan hubungan seks akan menjadi ide yang baik karena akan meningkatkan stamina dan membuat seks menjadi tahan lama. Faktanya, kebanyakan minuman energi sarat dengan gula yang awalnya akan membuat Anda merasa berenergi, tetapi energi tersebut akan habis lebih cepat dan Anda pun akan merasa lebih lelah dari biasanya.
  3. Mencukur bulu kemaluan
    Banyak pasangan mencukur rambut kemaluan sebelum berhubungan seksual guna meningkatkan rasa percaya diri. Padahal, mencukur rambut kemaluan menyebabkan daerah kemaluan menjadi lebih sensitif. Area kemaluan juga menjadi teriritasi serta timbul ruam hingga luka kecil yang dapat meningkatkan risiko penularan infeksi menular seksual.
  4. Merokok dan minum alkohol
    Merokok dan alkohol telah dianggap sebagai simbol kejantanan dan daya tarik seks. Faktanya, rokok dan alkohol secara ilmiah terbukti dapat memadamkan libido. Merokok mengkonstriksi aliran darah dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan penurunan kualitas ereksi. Minum alkohol juga harus dihindari meskipun telah dianggap sebagai pemicu gairah seksual. Orang yang mengonsumsi alkohol cenderung kesulitan dalam mencapai klimaks, Pria yang terlalu banyak minum cenderung sulit ejakulasi, sedangkan wanita cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk dapat mencapai orgasme.
  5. Menggunakan sikat gigi elektrik
    Menyikat gigi dengan sikat gigi elektrik dan obat kumur beralkohol sebelum berhubungan seks meningkatkan risiko terjadinya penularan penyakit menular seksual. Sikat gigi elektrik rentan melukai gusi, dan obat kumur yang mengandung alkohol dapat membuat mulut kering dan iritasi. Masalah kesehatan rongga mulut yang timbul akibat kedua hal tersebut dapat meningkatkan kemungkinan tertular penyakit menular seksual.
  6. Menggunakan makanan untuk foreplay
    Bereksperimen dalam berhubungan seks memang merupakan ide yang bagus, Tapi, sebaiknya jangan gunakan makanan untuk foreplay, terutama makanan yang mengandung gula. Pasalnya, perilaku ini dapat memicu infeksi jamur karena gula merupakan media yang ideal untuk pertumbuhan jamur.
  7. Berpikir negatif tentang citra tubuh
    Terpengaruh oleh stigma bentuk tubuh yang sempurna dapat membuat seserong ingin selalu terlihat sempurna. Bagi orang-orang yang tidak memenuhi standar tersebut, hal ini dapat menjadi penyebab kecemasan. Sebelum melakukan hubungan seks, penting untuk menghargai dan mensyukuri tubuh yang Anda miliki. Menerima dan menyukai bagian tubuh akan menciptakan rasa aman, nyaman dan membuat Anda lebih bisa menikmati momen intim bersama pasangan.
  8. Menaruh ekspektasi tinggi
    Bila Anda berhubungan seks untuk pertama kalinya atau dengan pasangan baru, biarkan semuanya mengalir apa adanya. Ingat, setiap orang tidak sama. Jika Anda menaruh harapan tinggi pada pasangan Anda dan jika itu tidak terpenuhi, maka akan tidak baik pada kondisi hubungan ke depannya. Ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap pasangan dapat berujung pada perpisahan. Cobalah untuk belajar menerima kekurangan masing-masing. (*)
Add to cart